Polres TTU Sukses Amankan Aksi Unjuk Rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional

Tribratanewsttu.com, Kefamenanu - Satuan Samapta Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (Polres TTU) berhasil mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Liga Menggugat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten TTU pada peringatan Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5/2025). Kegiatan pengamanan yang berlangsung dari pukul 09:00 hingga 11:05 WITA ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Samapta Polres TTU, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Ferdy Yeverson Bessie.

Sebanyak 30 personel anggota Satuan Samapta Polres TTU diterjunkan untuk memastikan aksi unjuk rasa berjalan dengan tertib dan aman. Dua unit truk Dalmas Polres TTU turut disiagakan sebagai bagian dari langkah pengamanan. Dengan kesiapan dan profesionalisme yang ditunjukkan, aparat kepolisian berhasil mengawal para pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi mereka di depan Gedung DPRD Kabupaten TTU.

Wapolres TTU, Kompol Jemy O. Noke, S.H. menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan-persiapan untuk mengantisipasi segala kemungkinan selama aksi berlangsung. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pengamanan yang humanis namun tetap tegas, sehingga saudara-saudara kita dari Aliansi Liga Menggugat dapat menyampaikan aspirasinya dengan aman dan damai," ujarnya di sela-sela kegiatan.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa aksi unjuk rasa berlangsung kondusif. Para peserta menyampaikan orasi dan tuntutan mereka dengan tertib, sementara aparat kepolisian berjaga dengan sigap namun tetap mengedepankan pendekatan persuasif. Hingga pukul 11:05 WITA, aksi unjuk rasa dinyatakan selesai dan situasi di sekitar Gedung DPRD Kabupaten TTU terpantau aman terkendali.

Keberhasilan Polres TTU dalam mengamankan aksi unjuk rasa di Hari Buruh ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, serta memberikan ruang bagi penyampaian pendapat di muka umum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sinergi yang baik antara aparat kepolisian dan para pengunjuk rasa menjadi kunci terciptanya situasi yang aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung.