Dukung Program Asta Cita Kapolda Luncurkan Program NTT Lumbung Jagung Targetkan 69 Hektar Lahan di TTU
Kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 yang dilaksanakan Polres TTU menjadi bukti nyata dukungan Polri terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam bidang swasembada pangan. Melalui program “NTT Lumbung Jagung” yang digagas oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, Polres TTU turut berperan aktif mengelola lahan jagung seluas 69 hektare bersama pemerintah daerah dan kelompok tani. Sinergi lintas sektor ini menunjukkan komitmen Polres TTU untuk menjadi motor penggerak ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Humas Polres Timor Tengah Utara
Okt 8, 2025 04:38
205
TRIBRATANEWSTTU; Kefamenanu, 8 Oktober 2025 — Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya pada bidang swasembada pangan, Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (Polres TTU) melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 di lahan pertanian milik Polres TTU.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini turut dihadiri secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, serta diikuti oleh berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten TTU. Hadir di lokasi kegiatan antara lain Kapolres TTU AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., Wakil Bupati TTU Kamilus Elu, Ketua DPRD TTU Kristoforus Efi, perwakilan Kejaksaan Negeri TTU, Kodim 1618/TTU, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten TTU, para pejabat utama Polres TTU, Kepala Bulog, Kepala BPS, camat, lurah, serta Kelompok Wanita Tani (KWT) Nekmese.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres TTU AKBP Eliana Papote menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program nasional Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Salah satu implementasinya di wilayah Nusa Tenggara Timur adalah melalui Program “NTT Lumbung Jagung” yang diluncurkan oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.M.
“Polres TTU ditargetkan mengelola lahan jagung seluas 69 hektare, sesuai dengan arahan dan target dari Polda NTT. Dari total tersebut, sekitar empat hektare merupakan lahan milik Polres yang tersebar di lima lokasi dan dikelola bersama dua kelompok tani, yakni KWT Nekmese dan Kelompok Tani Mandiri Neonbat,” jelas AKBP Eliana Papote.
Lebih lanjut, Kapolres TTU menambahkan bahwa sisa lahan seluas 65 hektare akan dikelola melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten TTU, dan telah ditentukan beberapa titik lahan yang siap digarap. Pemerintah Daerah TTU turut memberikan dukungan berupa bantuan benih jagung varietas Nusa 01, pupuk, serta alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk menunjang produktivitas lahan tersebut.
Dalam sambutannya, AKBP Eliana Papote menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Terima kasih kepada bapak Bupati yang telah mendukung Polres TTU dalam program ketahanan pangan ini dan juga kepada para penyuluh pertanian serta kelompok tani yang telah terlibat," ungkap Kapolres.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi lintas sektor antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, Polres TTU berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam menjaga stabilitas pangan dan mendukung terwujudnya kemandirian pangan nasional di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara.**wm**
