Kapolres TTU Beri Atensi Khusus Wilayah Rawan, Perintahkan Peningkatan Urgen Patroli dan Pembinaan Masyarakat

Tribratanewsttu.com, Kefamenanu – Tingginya tingkat risiko masyarakat terhadap kejahatan di wilayah Timor Tengah Utara (TTU), yang mencapai 79 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kejadian kejahatan setiap 9–10 jam, mendorong Polres TTU untuk mengambil langkah-langkah proaktif. Menanggapi kondisi tersebut, Kapolres TTU melalui Wakapolres TTU, Kompol Jemy O. Noke, S.H., menekankan kepada seluruh jajarannya mengenai urgensi peningkatan kegiatan patroli, sambang, dan pembinaan masyarakat, terutama di area-area yang diidentifikasi sebagai wilayah rawan kejahatan.
Penekanan ini disampaikan sebagai respons langsung terhadap data dan analisis situasi keamanan terkini. Wakapolres TTU menjelaskan bahwa dengan intensifikasi patroli, diharapkan kehadiran polisi di tengah masyarakat dapat memberikan efek cegah terhadap potensi tindak kriminalitas. Kegiatan sambang, yang menyasar langsung interaksi dengan warga, bertujuan untuk membangun saluran komunikasi yang efektif, sehingga informasi sekecil apapun terkait potensi gangguan keamanan dapat segera diantisipasi. Sementara itu, pembinaan masyarakat dipandang sebagai upaya preventif jangka panjang, dengan memberikan pemahaman dan kesadaran hukum kepada masyarakat agar turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
Menindak lanjuti Atensi Kapolres TTU AKBP Eliana Papote; Wakapolres TTU Kompol Jemy O. Noke, menegaskan kembali pentingnya penguatan deteksi dini terhadap berbagai potensi gangguan Kamtibmas. Menurutnya, kemampuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi ancaman sejak awal akan memungkinkan Polres TTU untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif dan terukur. Hal ini menjadi krusial dalam memutus rantai potensi tindak pidana dan menjaga stabilitas keamanan wilayah secara menyeluruh
"Saya tegaskan kembali pentingnya penguatan deteksi dini terhadap berbagai potensi gangguan Kamtibmas. Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi ancaman sejak awal akan memungkinkan kita untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif dan terukur." demikian Kompol Jemy O. Noke, Wakapolres TTU..
Polres TTU menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Berbagai upaya akan terus dioptimalkan demi menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh warga di wilayah Timor Tengah Utara. Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat menurunkan tingkat risiko kejahatan dan memberikan rasa aman yang lebih besar kepada masyarakat. Dengan sinergi antara kepolisian dan partisipasi aktif masyarakat, Polres TTU optimis dapat mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk ditinggali.