51 Personel Polres TTU Jalani Ujian Beladiri Polri sebagai Syarat UKP

Tribratanewsttu.com, Kefamenanu, NTT - Sebanyak 51 anggota Korps Bhayangkara di lingkungan Polres Timor Tengah Utara (TTU) mengikuti Ujian Beladiri Polri yang digelar di Markas Komando (Mako) Polres TTU pada Jumat, 2 Mei 2025. Ujian ini merupakan persyaratan mutlak bagi personel yang akan mengusulkan kenaikan pangkat (UKP) periode 1 Juli 2025 mendatang.
Kegiatan ujian dibuka secara resmi oleh Wakapolres TTU, KOMPOL Jemy Oktovianus Noke, S.H. Turut hadir mendampingi Wakapolres, Kepala Bagian SDM (Kabag SDM) Polres TTU, AKP Mahdi Ibrahim, S.H., dan di bawah pengawasan Tim Penguji Beladiri Polda NTT, IPTU Rexsmith P. G. Wadu, S.H., selaku Ketua Tim Ujian Beladiri Polri, memimpin langsung jalannya pengujian, didampingi oleh anggota tim penguji, BRIPKA Jodi Toelle, S.H.
Kabag SDM Polres TTU, AKP Mahdi Ibrahim, S.H., menjelaskan bahwa materi ujian beladiri kali ini meliputi berbagai aspek penting. "Ujian beladiri ini dibagi dalam beberapa materi yang meliputi Teknik dasar Beladiri Polri sebanyak 6 teknik, Teknik Beladiri tanpa alat sebanyak 10 teknik, Teknik Beladiri dengan alat melawan alat sebanyak 4 teknik, serta materi teknik jatuhan," ungkap AKP Mahdi Ibrahim. Beliau menambahkan bahwa penilaian dalam ujian Beladiri Polri ini akan dikategorikan menjadi tiga tingkatan, yaitu cukup, baik, dan tidak memenuhi syarat.
AKP Mahdi Ibrahim juga menekankan bahwa kemampuan beladiri merupakan syarat yang mutlak bagi anggota Polri. "Ujian Beladiri Polri bagi personel yang akan naik pangkat merupakan syarat mutlak yang bertujuan untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan fisik serta keterampilan beladiri anggota Polri dalam menunjang tugas, meningkatkan kesiapsiagaan, mengasah keterampilan melindungi diri dan masyarakat, mendukung profesionalisme, serta menilai penguasaan teknik dasar beladiri Polri." tegasnya.
Menurutnya, penguasaan bela diri menjadi hal krusial bagi setiap personel Polri dalam menunjang pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Pantauan di lokasi ujian menunjukkan antusiasme yang tinggi dari seluruh peserta. Rangkaian tes diawali dengan sesi pemanasan untuk mempersiapkan fisik para peserta. Selanjutnya, masing-masing peserta ujian memperagakan gerakan dasar beladiri, teknik beladiri tanpa alat, serta teknik beladiri dengan alat melawan alat di hadapan tim penguji. Kegiatan ujian berjalan dengan tertib dan lancar, mencerminkan kesiapan personel Polres TTU dalam menghadapi tantangan tugas ke depan seiring dengan kenaikan pangkat yang akan mereka emban.