DPRD TTU Apresiasi Polres TTU atas Pengamanan Aksi Damai Hari Buruh

tribratanewsttu.com; Kefamenanu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) memberikan apresiasi kepada Kepolisian Resor TTU atas pengamanan yang maksimal dan humanis dalam mengawal jalannya aksi damai peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), Rabu (1/5/2025).
Sebanyak 85 personel Polres TTU dikerahkan untuk mengamankan aksi yang digelar oleh Aliansi Liga Menggugat di depan Gedung DPRD Kabupaten TTU. Aksi yang diikuti oleh 28 orang peserta tersebut berlangsung tertib, aman, dan kondusif sejak awal hingga berakhir pada pukul 11.00 Wita.
Ketua DPRD Kabupaten TTU, Kristoforus Efi, menyampaikan penghargaan kepada jajaran Polres TTU atas peran penting mereka dalam menjaga ketertiban selama aksi.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Polres TTU yang telah melaksanakan tugas pengamanan dengan sangat baik. Kehadiran aparat keamanan yang sigap dan profesional telah memberikan rasa aman bagi semua pihak, baik peserta aksi maupun kami di DPRD dalam menjalankan dialog,” ujar Kristoforus Efi.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan aparat keamanan sangat mendukung terciptanya ruang demokrasi yang sehat, di mana masyarakat dapat menyampaikan aspirasi secara bebas namun tetap dalam koridor hukum dan ketertiban.
Senada dengan itu, Ketua Komisi III DPRD TTU, Norbertus Tubani, juga menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang telah terbina antara lembaga legislatif dan aparat kepolisian.
“Kami sangat mengapresiasi jajaran Polres TTU yang selama ini selalu siaga dalam setiap aksi massa, termasuk pada peringatan Hari Buruh hari ini. Sinergitas seperti inilah yang terus kami harapkan agar DPRD dapat bekerja dengan tenang dalam membuat kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat,” tutur Norbertus Tubani.
Sementara itu, Kabag Ops Polres TTU, AKP I Wayan Sujendra, menegaskan bahwa kehadiran aparat keamanan dalam setiap aksi unjuk rasa bukan untuk membatasi kebebasan berpendapat, melainkan untuk memastikan ketertiban umum tetap terjaga.
“Pengamanan yang kami lakukan bukan untuk membatasi aspirasi masyarakat, melainkan untuk memastikan bahwa aksi berjalan aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas umum lainnya. Kami menghormati hak warga untuk menyampaikan pendapat di muka umum sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” jelas AKP I Wayan Sujendra.
Dalam aksi damai tersebut, para peserta dari Aliansi Liga Menggugat menyampaikan sejumlah tuntutan berkaitan dengan kesejahteraan buruh, seperti penyesuaian jam kerja, standarisasi upah, hak atas lembur, serta jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja. Seluruh perwakilan aksi diterima secara langsung oleh Ketua DPRD TTU dalam ruang aula untuk berdialog secara terbuka.
DPRD TTU menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang dialog serta mendorong pembentukan Dewan Pengupahan Kabupaten sebagai bagian dari upaya konkret dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di wilayah TTU.
Dengan berakhirnya aksi secara tertib, DPRD TTU kembali menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas dan ketertiban daerah, khususnya dalam momentum-momentum yang melibatkan partisipasi publik secara langsung.
***wm***