Wajah Humanis Polri: Aipda Lius Selan Buktikan Tugas Moral Membantu Langkah Berat Warga Lansia di Jalan Desa

Wajah Humanis Polri: Aipda Lius Selan Buktikan Tugas Moral Membantu Langkah Berat Warga Lansia di Jalan Desa
Aksi spontan Aipda Lius membantu membawakan kayu bakar milik warga di desa tublopo, Sabtu/20/2025. Dok Humas

Tribratanewsttu.com Tublopo, TTU -  Di tengah hiruk pikuk tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, anggota Polri dituntut untuk tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelayan masyarakat. Semangat ini tercermin jelas dalam kegiatan Aipda Lius Selan, anggota Bhabinkamtibmas Desa Tublopo, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU.

Pada Sabtu 20 September 2025, Aipda Lius Selan melaksanakan patroli sambang di wilayah binaannya. Ketika menyusuri jalan desa yang berbatu dan dikelilingi rimbunnya pepohonan, ia bertemu dengan sepasang suami istri lanjut usia (lansia) yang sedang berjalan kaki. Kedua kakek dan nenek tersebut tampak memanggul beban yang cukup berat, yaitu tumpukan kayu bakar yang baru mereka ambil dari hutan.

Melihat kondisi kedua warga yang tampak kelelahan dan berjalan perlahan, naluri kemanusiaan Aipda Lius langsung tergerak. Tanpa ragu, ia segera menghampiri mereka.

Menggunakan seragam dinas lengkap, Aipda Lius menawarkan bantuan untuk membawakan kayu tersebut. Ia lalu mengambil tumpukan kayu yang dipanggul oleh sang kakek, memindahkannya ke pundaknya, dan ikut berjalan bersama pasangan lansia itu. Momen ini terekam dalam sebuah foto yang menunjukkan Aipda Lius berjalan berdampingan dengan warga, sambil tersenyum tulus.

Aksi spontan Aipda Lius ini bukan hanya sekadar membantu meringankan beban fisik, tetapi juga menunjukkan wajah humanis Kepolisian Negara Republik Indonesia. Bagi masyarakat Desa Tublopo, Aipda Lius memang dikenal sebagai sosok Bhabinkamtibmas yang ramah, merakyat, dan selalu sigap membantu urusan warga, baik masalah keamanan maupun masalah sosial sehari-hari.

"Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai Bhabinkamtibmas, yakni mendekatkan diri dengan masyarakat. Kami bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir di tengah kesulitan warga. Membantu meringankan beban warga, apalagi yang sudah lanjut usia, adalah kewajiban moral," ujar Aipda Lius Selan saat dikonfirmasi.

Peran Aipda Lius di Desa Tublopo menjadi contoh nyata bahwa keberadaan Polri di desa bukan hanya untuk menakut-nakuti, melainkan untuk mengayomi dan melayani. Keikhlasan Aipda Lius Selan memanggul kayu warga di jalanan yang menanjak dan berbatu telah menumbuhkan rasa percaya dan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Kisah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anggota kepolisian lainnya di seluruh Indonesia.