Polsek Miomaffo Barat Polres TTU Sigap Pantau Dampak Cuaca Ekstrem di Desa Saenam

Tribratanewstru.com, Miomaffo Barat, TTU – Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Miomaffo Barat bergerak cepat melakukan patroli dan pemantauan terhadap warga yang terdampak bencana akibat cuaca ekstrem di wilayah hukum Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KA SPK) I Polsek Miomaffo Barat ini dilaksanakan pada Rabu (8/5/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.
Fokus utama pemantauan adalah kediaman Bapak Fransiskus Talan di RT/RW 006/002, Desa Saenam. Berdasarkan hasil pantauan di lokasi, meskipun tidak terdapat kerusakan signifikan, korban jiwa, maupun kerugian material, rumah Bapak Fransiskus sempat tergenang air akibat luapan air.
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Miomaffo Barat menyebabkan saluran pembuangan air dan sungai-sungai kecil tidak mampu menampung debit air yang berlebihan. Akibatnya, air meluap dan menggenangi rumah warga yang berada di dataran rendah.
Menyikapi kejadian ini, pihak Kecamatan Miomaffo Barat dan Polsek Miomaffo Barat langsung turun ke lokasi untuk meninjau secara langsung kondisi di lapangan. Langkah cepat ini menunjukkan respons sigap pemerintah dan kepolisian dalam menangani potensi dampak bencana.
Dari catatan hasil pemantauan, curah hujan ekstrem menjadi penyebab utama kejadian ini, diperparah dengan kondisi ruas jalan yang minim saluran pembuangan air. Selain itu, teridentifikasi pula potensi bencana longsor di sekitar pemukiman warga Desa Saenam dan Manusasi akibat kerusakan jalan, yang dapat mengancam keselamatan dan harta benda warga.
Pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan terjadinya dampak yang lebih besar jika curah hujan tinggi terus berlanjut. Oleh karena itu, langkah antisipasi dan pemantauan terus dilakukan secara intensif.
Saat ini, pemerintah desa setempat telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk segera menindaklanjuti kondisi ini. Diharapkan, peninjauan dan langkah-langkah konkret dapat segera diambil guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan melindungi masyarakat dari potensi bencana di masa mendatang.
Kegiatan patroli dan pemantauan di lokasi terdampak bencana di Desa Saenam dinyatakan selesai pada pukul 16.00 WITA dalam keadaan aman dan lancar. Upaya sinergis antara kepolisian dan pemerintah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepastian bagi warga yang terdampak maupun yang berpotensi terdampak bencana cuaca ekstrem.