Groundbreaking SPPG 3T Polri di TTU Disambut Antusias, Dorong Gizi Anak dan Ekonomi Desa
Pembangunan SPPG 3T Polri di Desa Haulasi memperkuat pemenuhan gizi anak sekaligus mendorong ekonomi desa melalui pemanfaatan pangan dan tenaga kerja lokal, guna menekan stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat TTU.
Tribratanews; Kefamenanu (29/12/25) — Peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 3T Polri di Desa Haulasi, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Senin (29/12), mendapat sambutan antusias dari warga setempat. Program ini dinilai membawa harapan baru bagi pemenuhan gizi anak sekaligus penguatan ekonomi desa.
Pemilik lahan pembangunan SPPG, Yosep Haukase, menyebut kehadiran fasilitas tersebut berpotensi menimbulkan efek lanjutan bagi perekonomian masyarakat.
“Tenaga kerja lokal bisa terlibat, UMKM bergerak, dan hasil pertanian masyarakat dapat dimanfaatkan. Ini bukan hanya soal makan, tetapi juga soal ekonomi,” ujarnya.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., menekankan pentingnya keberlanjutan program melalui penguatan swasembada pangan lokal.
“Berdayakan swasembada pangan lokal untuk mendukung makanan dari SPPG yang disesuaikan dengan kondisi dan potensi daerah,” kata Baskoro.
Bupati Timor Tengah Utara Yosep Valentinus Delasalle Kebo menyampaikan apresiasi atas pembangunan SPPG tersebut. Atas nama pemerintah dan masyarakat TTU, ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo melalui Kapolri atas pembangunan SPPG di Desa Haulasi sebagai wujud nyata kehadiran negara di wilayah 3T.
Menurut Bupati, pemenuhan makanan bergizi akan membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak, menurunkan angka gizi buruk dan stunting, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, program Makan Bergizi Gratis juga berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat.
“Dengan meningkatnya kebutuhan bahan pangan seperti sayur, buah, dan daging, para petani tidak perlu lagi khawatir ke mana hasil pertaniannya akan dijual,” ujarnya.
Pembangunan SPPG 3T Polri di Kabupaten Timor Tengah Utara diharapkan menjadi simpul layanan gizi berbasis potensi lokal, sekaligus penggerak kesehatan anak dan ekonomi desa secara berkelanjutan.


