Cegah Premanisme Melalui Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini; IPTU Niken Ayu Prabandari "Generasi Masa Depan Tidak Hanya Cerdas Secara Akademik, Tetapi Juga Tangguh Dalam Nilai-Nilai Moral dan Sosial"

tribratanewsttu.com; Kefamenanu – Budaya tertib berlalu lintas dinilai menjadi langkah strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab, dan peduli terhadap keselamatan bersama.
Pembiasaan ini juga diyakini mampu menekan potensi tumbuhnya premanisme di tengah masyarakat.
Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M. melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas), IPTU Niken Ayu Prabandari, S.Tr.K., menyatakan bahwa kesadaran untuk tertib berlalu lintas seharusnya dibangun sejak usia dini.
Ia menekankan bahwa tugas Polisi Lalu Lintas bukan hanya menindak pelanggar, tetapi juga melakukan pembinaan dan edukasi.
“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Dengan mematuhi aturan, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menjaga keselamatan orang lain,” ungkap IPTU Niken saat ditemui di Mapolres TTU.
IPTU Niken juga menyoroti pentingnya keterlibatan orang tua dan tenaga pendidik dalam membentuk kebiasaan positif anak; Menurutnya, teladan dari orang dewasa sangat berpengaruh terhadap perilaku anak di kemudian hari.
“Budaya tertib harus dimulai dari rumah dan diperkuat di sekolah. Jika sejak kecil anak terbiasa disiplin di jalan, maka ia akan tumbuh menjadi pribadi yang bermoral dan anti terhadap kekerasan atau premanisme,” tambahnya.
Budaya tertib berlalu lintas dinilai efektif dalam menekan potensi munculnya perilaku premanisme di jalan dan masyarakat luas. Sikap disiplin dan saling menghargai yang dibentuk sejak usia muda akan berdampak positif terhadap kehidupan sosial secara berkelanjutan.
Upaya ini menjadi bagian dari gerakan kolektif untuk menciptakan masyarakat yang lebih tertib, aman, dan harmonis dan jauh dari sikap negatif seperti premanisme.
"Kami berharap, generasi masa depan tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam nilai-nilai moral dan sosial" tutup IPTU Niken.
***wm***